Beberapa proyek bisnis di tahun 2022 diprediksi akan kembali ke tingkat pertumbuhan sebelum pandemi ini.
Proyeksi ini katanya akan muncul di dalam laporan terbaru Economist Intelligence Unit ata EIU. Pada kajian itu, EIU memperkirakan bahwa sektor otomotif dan juga ritel di tingkat global akan terus pulih sama di tahun 2019.
2 sektor itu katanya masing – masing akan mencetak angka 7,5% di pasar Asia serta 3,3% yang sesuai dengan inflasi.
Hal ini sejalan dengan sikap optimistis dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto setelah membuka Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2021 di Kamis minggu lalu.
Menurut Airlangga perekonomian akan terus pulih terlihat dari kinerja ekspor serta impor yang tumbuh dan juga peningkatan konsumsi rumah tangga yang terus membaik semenjak kuartal II kemarin.
Selain otomotif dan ritel, sektor energi menurut kajian EIU juga akan meningkat sebanyak 2,2% sejalan dengan pemulihan ekonomi dari pandemi Covid – 19.
Walau tumbuh, namun sektor enegeri punya tantangan yang besar apalagi terkait dengan batu bara. Kesepakatan COP26 yang akan meninggalkan batubara sebagai sumber energi listrik membuat banyak perusahaan energi harus melakukan tinjauam langkah – langkah yang strategis mereka terkait dengan tekanan untuk mengurangi emisi dari batu bara.
Lalu ada pula sektor perbanhkan yang dinilai oleh EIU akan selalu tumbuh. Salah satu pemicunya adalah pertumbuhan PDB negara di dunia yang secara serempak bisa meningkatkan aktivitas perbankan, perusahaan asuransi, serta pengelolaan dana di tahun 2022.
Sektor kesehatan yang paling terpukul karena pandemji juga diprediksi akan tumbuh di tahun depan sektor kesehatan global juga diproyeksi akan menguat sebanyak 4,1% secara tahunan di tahun 2022 nanti.
Apalagi, sekarang ini masyarakat lebih peduli kepada kesehatan sesudah adanya pandemi. Vaksinasi Covid – 19 juga akan tetap menjadi prioritas utama namun sistem perawatan kesehatan akan berjuang untuk mengatasi tumpukan perawatan non Covid – 19.
Laporan EIU juga menyebut jika sektor telekomunikasi akan tumbuh. Hal ini seiring dengan peluncuran jaringan internet 5G.